bentengpos.id – Pemerintah Desa Karang Tengah kembali menyalurkan BLT Kemiskinan Ekstrim kepada 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023 di Kantor Desa Karang Tengah Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (15/6/2023).
Penyaluran BLT Kemiskinan Ekstrim yang disalurkan adalah tahap pertama yakni, bulan Januari, Februari dan Maret 2023 sebesar Rp. 900 ribu masing-masing KPM. Dihadiri oleh, Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa, Pendamping Desa, Perwakilan Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta KPM.
Kepala Desa Karang Tengah, Sarun kembali menjelaskan, Untuk kriteria penerimaan BLT DD yakni, kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis atau difabel, keluarga yang tidak menerima bantuan sosial program keluarga harapan dan rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia.
” Kembali saya sampaikan jika kriteria penerima BLT DD untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim seperti, kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis atau difabel, keluarga yang tidak menerima bantuan sosial program keluarga harapan dan rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia,” jelas Kades.
Hal ini juga ditambahkan oleh Kasi PMD Kecamatan Taba Penanjung, agar setiap permasalahan di Desa bisa dibicarakan dengan duduk satu meja di Desa itu sendiri jika memang tidak menemukan jalan keluar maka silahkan bawa ke Kecamatan dan seterusnya,” saran Kasi PMD Kecamatan Taba Penanjung.
Usai penyaluran BLT Kemiskinan Ekstrim dilanjutkan pelaksanaan titik nol kegiatan pembangunan Gudang Desa dan Pemasangan 20 Unit Lampu Jalan, Sarun menambahkan, pembangunan Gudang Desa bertujuan untuk menyimpan semua aset Desa baik peralatan, dokumen, sehingga akan tertata rapi.
Termasuk kegiatan pemasangan Lampu Jalan dibeberapa titik yang memang memerlukan pencahayaan, sehingga menimbulkan rasa nyaman dan memperluas pandangan dikala malam hari dan masyarakat pun merasakan manfaat dari realisasi Dana Desa (DD) dari tahun ketahun,” tutup Sahrun. (Adv)