Awan Gelap Melintang di Langit Inter: Suning Goyah, Marotta Tegak Bersama Nerazzurri

Badai Mengancam Inter: Suning Terguncang, Marotta Jadi Jangkar Nerazzurri

Inter Milan Diambang Krisis Finansial, CEO Bersikukuh Bertahan

Raksasa Serie A, Inter Milan, tengah dirundung krisis finansial akibat tunggakan utang Suning Group kepada Oaktree Capital. Situasi ini mengancam hilangnya kontrol Suning atas klub jika gagal melunasi utang senilai 385 juta Euro sebelum tenggat 21 Mei mendatang.

Di tengah ketidakpastian ini, CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyatakan tekadnya untuk tetap bertahan memimpin klub. Pria berusia 67 tahun itu menyatakan akan menghormati kontraknya hingga 2027, bahkan bersedia memperpanjang masa baktinya jika diperlukan.

“Saya memang akan berusia 70 tahun (saat kontrak habis), namun jika situasi seperti ini terus berlanjut, sulit bagi saya untuk pergi. Ini adalah keluarga yang luar biasa dan berat jika tidak melanjutkan,” kata Marotta.

Menurut laporan Football Italia, Oaktree Capital berencana mempertahankan jajaran direksi Inter, termasuk Marotta, dalam skenario pengambilalihan klub. Sumber tersebut menambahkan bahwa perusahaan investasi Amerika Serikat itu berpotensi menjual kembali Inter kepada pihak lain.

Kendati dihantui krisis finansial, Marotta menegaskan Inter tetap berambisi untuk bersaing di level teratas. “Selalu sulit untuk mengulang kesuksesan, tetapi kami telah memikirkan strategi baru. Kami akan meningkatkan standar, tetapi kami tidak takut, karena kami adalah Inter,” ujarnya.

Tekad Marotta untuk bertahan di Inter disambut baik oleh para penggemar klub. Mereka berharap CEO berpengalaman itu dapat membantu Inter mengatasi krisis finansial dan mempertahankan kejayaan mereka di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *