Bentengpos.id — Guna mendukung program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Tumbuk Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah bersama masyarakat menggelar prapelaksanaan penanaman bibit jagung manis dan pakan sebagai bentuk pemanfaatan lahan yang ada di Desa Tumbuk. Jum’at (27/05/2022) sekitar pukul 09.35 Wib di Kantor Desa Tumbuk.
Tampak hadir pada kegiatan Prapelaksanaan tersebut yaitu, Tahidin selaku Kepala Desa Tumbuk, Yodi Sardoyo Wakil Ketua BPD, Malitawati. S. Sos selaku Kasi PMD Kecamatan Pagar Jati, H.S. Situmorang dan Maimun Bhabinkamtibmas, Dedi Asmono KTD Tumbuk, Lia Punama Sari, Ahmad Habibi, Ririn Oktarini, Dodi Kurniawan selaku Pendamping Desa, Lidia Purningsi selaku Kaur Keuangan Desa Tumbuk, Aidil Fitri selaku Sekdes Tumbuk, Ketua Adat Desa Tumbuk dan masyarakat Desa Tumbuk.
Pada kata sambutannya Tahidin Kepala Desa Tumbuk menyampaikan, untuk pelaksanaan penanaman jagung yang merupakan produk ketahanan pangan Desa Tumbuk akan dilakasanakan pada hari Sabtu pagi (28/05/2022). Kegiatan ini dianggarkan 20% dari pagu Dana Desa tahun 2022, yang merupakn regulasi dari Pemerintah, selanjutnya pihak Desa yang akan menentukan ketahanan pangan yang akan dilaksanakan.
” Harapan saya sebagai Kepala Desa Tumbuk meminta dukungan dari berbagai pihak terutama masyarakat Desa Tumbuk, mari bahu-membahu membangun desa yang kita cintai ini semoga apa yang kita rencanakan ini bisa menjadi sumber PADesa kita sehingga mendorong ekonomi masyarakat Desa Tumbuk. Bagi masyarakat yhang ingin berpartisipasi bisa langsung datang ke lokasi penanaman jagung,” ungkap Tahidin Kades Tumbuk.
Kata sambutan juga dilanjutkan oleh Kasi PMD Kecamatan Pagar Jati, Malitawati. S.Sos, ” untuk kegiatan prapelaksanaan penanaman jagung di Desa Tumbuk merupakan yang pertama melaksanakan kegiatan ketahanan pangan. Semoga kegiatan nanti bisa berhasil sesuai harapan yang kita inginkan, sukses dan sesuai juklak juknisnya dikegiatan Dana Desa 20% untuk setiap berbeda-beda dalam menerapkan anggaran tersebut,” paparnya.
Acara prapelaksanaan ditutup dengan pembacaan do’a dilanjutkan menuju ke lokasi yang akan ditanami bibit jagung, guna memantau kesiapan lahan yang akan ditanami besok pada hari Sabtu pagi. Serta masyarakat Desa Tumbuk agar bisa berpartisipasi menanam bibit jagung bersama pengurus atau KTD dari pihak Desa Tumbuk yang telah ditunjuk pihak Pemdes. (Red)