Bentengpos.id — Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat di segala bidang yang menyangkut kehidupan manusia. Demikian halnya dengan pembangunan jalan tol yang merupakan proyek strategis Pemerintah, yang dimaksud kegiatan pembangunan jalan tol Bengkulu – Taba Penanjung.
Sabtu siang (28/5/22), Saripudin Kepala Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah mendatangi lokasi dan melihat langsung sawah milik warga yang terkena dampak kegiatan pembangunan jalan tol Bengkulu – Taba Penanjung, yang sebelumnya telah mendapat laporan dari warganya tersebut.
Saat dikonfirmasi langsung dilokasi, Kepala Desa Sukarami membenarkan jika sebelumnya telah mendapat laporan terkait keluhan mereka, jika areal persawahan yang akan mereka garap terkena dampak kegiatan pembangunan jalan tol Bengkulu – Taba Penanjung tersebut. Beberapa hari yang lalu 2 orang warga pemilik sawah melaporkan kejadian tersebut.
” Iya, benar beberapa hari yang lalu 2 orang pemilik sawah yang ada di wilayah Desa Sukarami melapor ke saya, terkait sawah mereka terkena dampak kegiatan pembangunan tol, ada yang terendam air yang tidak normal dari biasanya dan 1 areal lagi tertimbun oleh tanah,” jelas Kades Sukarami.
Ditempat yang sama salah satu pemilik lahan sawah, biasa dipanggil Pak Panden juga menuturkan, telah menyampaikan langsung kepada yang sedang bekerja didekat lahan sawahnya terkait tanah yang telah tertimbun di lahan sawahnya, akan tetapi hingga saat ini belum ada respon.
” Saya pernah menyampaikan kepada yang kerja, mengenai masalah tanah yang tertimbun di lahan sawah tersebut tapi hingga sekarang belum ada respon hingga saya melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa,” keluhnya.
Menyikapi hal tersebut pihak Pemerintah Desa Sukarami akan menyampaikan secara resmi kepada pihak Kontraktor pelaksana kegiatan dengan berkoordinasi kepada pihak PT. HKI selaku Kontraktor Pelaksana dari PT. Hutama Karya. Harapannya, keluhan warga tersebut bisa disikapi positif oleh pihak Perusahaan. (Candra)