Relokasi Permukiman, Warga Desa Genting Benteng Tagih Janji Pemerintah

Bengkulu Tengah — Warga di Desa Genting Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) beberapa tahun terakhir sering menjadi langganan banjir, pada April tahun 2020 yang lalu banjir menggenangi Desa Genting. Terbaru, pada Agustus tahun 2022 musibah banjir kembali menggenangi permukiman penduduk.

Nasrun Kepala Desa Genting menjelaskan, “pada 2020 lalu banjir besar pernah terjadi di Desanya tersebut. Bahkan, kegiatan masyarakat lumpuh total. Ditambah lagi jika musibah banjir terjadi maka kebiasaannya lampu juga akan mati total,” jelasnya, Kamis siang (6/10/22).

Kata dia, setelah musibah banjir dirinya bersama pihak Pemkab Bengkulu ke Jakarta menghadap Kementrian guna meminta bantuan, maka permintaan dikabulkan berupa bangunan. Selanjutnya permasalahan tanah diserahkan kepada Pemkab Bengkulu Tengah.

Seiring berjalan waktu warga akhirnya berinisiatif mendatangi pihak Perusahaan yang memiliki HGU di wilayah Desa Genting guna meminta tanah tempat relokasi pemukiman warga, Perusahaan menolak memberikan yang dilokasi HGU tetapi meminta pihak Desa mencari tanah pengganti diluar HGU mereka akan membayar tanah tersebut.

Setelah didapat tanah pengganti seluas lebih kurang 17.000m2 maka pihak perusahaan membeli tanah tersebut dan langsung diserahkan ke Desa Genting, hingga saat ini tanah tersebut belum dilakukan pematangan lahan seperti yang dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah,” beber Nasrun Kades Genting.

Bahkan kata dia, beberapa warga bila hujan datang, warga mengaku lelah dan pasrah setiap tahun terdampak banjir,” tambahnya lagi

Dirinya berharap Pemerintah melakukan relokasi atau memindahkan permukiman ke lokasi yang bebas dan aman dari banjir.

“Saya mewakili warga mengharapkan program relokais rumah ini bisa terwujud.

Namun, bukan hanya relokasi rumah saja melainkan fasilitas seperti jalan beraspal juga diharapkan bisa direaliasikan pemerintah setempat, apalagi Desa Genting ini usianya sudah cukup tua dan harus diperhatikan Pemerintah.

Jangan sampai wilayah kami menjadi wilayah tertinggal apalagi di era sekarang ini,” tutupnya.

[Sumber: wartainspirasi.com]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *