http://bentengpos.id – Program Indonesia Pintar (PIP) bertujuan dapat meringankan biaya peserta pendidikan di Indonesia, bukan dijadikan sebagai ajang mencari keuntungan baik pribadi maupun sekolah.
Menurut informasi yang diterima media ini dari salah satu wali murid yang enggan disebutkan menyampaikan, di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bengkulu Tengah adanya dugaan pungutan bantuan dana PIP.
” Yang mendapatkan bantuan dana PIP dipotong sebesar Rp. 100 ribu, dan yang mengambil uang dibank melalui oknum, kalau pun mau ambil sendiri harus disisihkan Rp. 100 ribu,” jelas wali murid.
Ditambahkannya, ” jujur saja kami selaku wali murid keberatan jika dana bantuan PIP dipotong, karena jelas dana itu kami pakai memenuhi kebutuhan sekolah anak kami,” ucapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak SMA Negeri di Bengkulu Tengah saat dikonfirmasi melalui pesan WhatApps belum ada respon. Menurut wali murid jika uang pungutan tersebut sebagai jasa yang mengurus, jika bukan karena mereka yang mengurus maka tidak akan mendapatkan bantuan dana PIP tersebut.