PT Adhi Kartiko Pratama (NICE) Prioritaskan Optimalisasi Kapasitas Produksi Nikel
Jakarta – PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE), perusahaan pertambangan nikel, telah memutuskan untuk mengalokasikan laba bersihnya untuk memperkuat arus kas guna mengoptimalkan kapasitas produksi. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (21/6).
Dalam RUPST tersebut, NICE menerima pengunduran diri Chang Whan Kim sebagai Direktur Perseroan dan mengangkat Gwanghee Hong sebagai penggantinya.
Perusahaan juga melakukan perubahan susunan dewan direksi dan dewan komisaris hingga RUPS tahun 2028. Susunan terbaru sebagai berikut:
Dewan Direksi:
* Direktur Utama: Sang Moo Lee
* Direktur: Chang Pyo Hong
* Direktur: Sebin Kim
* Direktur: Choi Min
* Direktur: Gwanghee Hong
* Direktur: Seungyeon Lee
* Direktur: Hendra Prawira
* Direktur: Victor Agung Susantyo
Dewan Komisaris:
* Komisaris Utama: Hyek Seo Koo
* Komisaris Independe: Pintarso Adijanto
* Komisaris: Stevano Rizki Adranacus
“NICE memiliki rencana optimalisasi kapasitas produksi yang membutuhkan modal kerja besar,” ungkap manajemen dalam keterangannya.
Meski mengalami pertumbuhan positif 30% pada periode kuartal I 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, penurunan harga jual nikel telah berdampak signifikan terhadap penjualan dan profitabilitas NICE. Namun, perusahaan telah berupaya menurunkan biaya jasa penambangan untuk mengantisipasi fluktuasi harga nikel.
“Membaiknya harga nikel di kuartal II-2024 membawa harapan terhadap pertumbuhan dan profitabilitas Perseroan yang lebih positif di tahun 2024,” kata Hendra Prawira, Direktur NICE.
Berdasarkan kinerja perusahaan, NICE memproyeksikan pendapatan sebesar US$ 50 juta dan laba sebesar US$ 4 juta pada 2024. Namun, proyeksi ini dapat berubah tergantung pada kondisi pasar.