Bentengpos.id – Menjelang Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024, jagat maya dihebohkan oleh status WhatsApp salah satu oknum Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah.
Oknum tersebut memposting salah satu laman berita online yang berisi informasi tentang salah satu pasangan calon gubernur (paslongub).
Saat dikonfirmasi oleh media ini melalui aplikasi WhatsApp, Rabu (20/11) oknum Bawaslu tersebut menjelaskan bahwa status tersebut diunggah tanpa unsur kesengajaan.
“Anak mainkan hp ku..tanpa ad unsur kesengajaan, Itu bukan kampanye ya…, Cuma sebuah berita. Saya tau nya..saat banyak WA masuk dan saya terbangun dari tidur ada yang menelepon. Harus jelas ya, mana yang namanya kampanye atau berita agar tidak timbul fitnah,” balasnya.
Di tempat berbeda, salah satu warga Kabupaten Bengkulu Tengah, Yadi, mempertanyakan integritas pengawas penyelenggara yang seharusnya menciptakan demokrasi yang sehat.
“Pengawas penyelenggara harus menjaga integritas dan tidak melakukan hal yang dapat mencederai proses demokrasi. Mereka dibayar dengan uang rakyat maka jaga lah amanah yang telah diberikan,” ungkap Yadi.
Kejadian ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat yang mengharapkan agar Bawaslu tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Integritas dan profesionalisme pengawas pemilu menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini.
Pilkada yang akan datang diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan demokratis tanpa adanya tindakan yang mencederai proses pemilihan.
Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, semua pihak diharapkan dapat menjaga ketertiban dan keamanan demi terciptanya Pilkada yang damai dan adil.
