Bentengpos.id — Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, menetapkan langkah-langkah signifikan untuk menangani masalah stunting melalui komitmen yang dihasilkan dalam rembuk stunting pada hari Jumat, 19 Juli 2024.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini memperlihatkan keseriusan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung kesehatan bayi, balita, serta ibu hamil di desa tersebut.
Dalam rembuk tersebut, Kepala Desa Talang Boseng, Iskandar, mengungkapkan bahwa ada beberapa kebijakan baru yang harus dipatuhi oleh seluruh warga desa.
Salah satu komitmen utamanya adalah mewajibkan seluruh bayi dan balita di Desa Talang Boseng untuk mengikuti Posyandu setiap bulan.
Langkah ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak serta mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul.
Selain itu, ibu hamil di desa ini diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan ke Puskesmas minimal tiga kali selama masa kehamilan.
Pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi yang dikandung, serta untuk meminimalisir risiko komplikasi selama proses kehamilan dan persalinan.
Komitmen lain yang juga disepakati adalah calon pengantin di Desa Talang Boseng harus menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas sebelum menikah.
Salah satu syaratnya adalah melakukan USG minimal dua kali untuk memastikan kondisi kesehatan calon pengantin, terutama terkait dengan masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan di masa depan.
Rembuk stunting ini dihadiri oleh berbagai kader kesehatan desa, termasuk kader balita, kader remaja, kader lansia, kader PTM (Penyakit Tidak Menular), dan kader MPM (Masalah Kesehatan Masyarakat).
Kehadiran mereka dalam rembuk ini menunjukkan komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan di desa mereka.
Kepala Desa Iskandar mengungkapkan harapannya bahwa dengan adanya kebijakan dan komitmen ini, kesehatan masyarakat, terutama bayi dan ibu hamil, akan mengalami perbaikan signifikan.
Ia juga menegaskan bahwa peran serta aktif dari seluruh kader kesehatan dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Dengan langkah-langkah ini, Desa Talang Boseng berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung pertumbuhan optimal bagi generasi masa depan.
Keseriusan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting serta peningkatan kesehatan masyarakat secara umum. (yono)
