Kredit BTN Melonjak ke Jalur Pencapaian Target di Awal Kuartal Kedua

Kredit BTN Meroket Menuju Target di Awal Kuartal Kedua

Bank BTN Batasi Pertumbuhan Kredit untuk Kendalikan Biaya Dana

BANK Tabungan Negara (BTN) menerapkan strategi untuk mengendalikan laju pertumbuhan kreditnya yang melonjak pesat sejak awal tahun. Tindakan ini diambil guna mengantisipasi kenaikan suku bunga yang dapat membebani biaya dana.

Upaya tersebut membuahkan hasil. Pertumbuhan kredit BTN hingga April 2024 mengalami perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut laporan bulanan perseroan, kredit BTN mencapai Rp345,5 triliun, tumbuh 14,43% secara tahunan. Angka ini lebih rendah dari pertumbuhan 14,8% yoy pada Maret lalu.

Langkah ini sejalan dengan strategi bisnis BTN yang fokus pada sektor perumahan. Pertumbuhan kredit ini mulai menyesuaikan dengan target perseroan.

Di sisi lain, aset BTN tumbuh 11,11% yoy menjadi Rp450,53 triliun pada April 2024. Dana pihak ketiga (DPK) juga naik 11,39% yoy menjadi sekitar Rp358,3 triliun. Dalam empat bulan pertama tahun ini, BTN menorehkan laba bersih sebesar Rp983,8 miliar, naik 5,15% yoy.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan kredit pada level 10%-11%. Selain itu, BTN juga mematok pertumbuhan DPK sebesar 8%-9% yoy sepanjang 2024.

“Strategi membatasi pertumbuhan kredit diambil untuk menghadapi era suku bunga tinggi yang berpotensi memperbesar beban bunga. Kami perlu menekan pertumbuhan kredit karena likuiditas saat ini mahal,” kata Nixon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *