Menyambut Era Digital, Peruri Luncurkan Logo Baru dan Fokus pada Transformasi Teknologi
Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengapresiasi peluncuran logo baru Peruri sebagai penanda penting transformasi perseroan di era digital.
“Transformasi Peruri bukan hanya sekadar mengubah logo, melainkan kesiapan kami menghadapi tantangan digital,” ujar Anas dalam peluncuran logo baru Peruri di Jakarta, Rabu (22/5).
Peruri, yang selama ini dikenal handal dalam percetakan uang dan dokumen keamanan, kini beralih menjadi perusahaan teknologi keamanan tinggi. Selain itu, Peruri juga mengemban tugas baru sebagai penyelenggara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (GovTech Indonesia).
Anas meyakini Peruri mampu menjalankan mandat tersebut dengan komitmen tinggi. “Transformasi digital Indonesia telah diakui oleh lembaga global,” imbuhnya.
Sembilan layanan prioritas akan menjadi fokus transformasi digital, di antaranya pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, kepolisian, administrasi kependudukan, transaksi keuangan negara, administrasi pemerintahan, pertukaran data, dan portal layanan publik.
“Layanan ini akan terpadu dalam satu portal berbasis kebutuhan masyarakat,” kata Anas.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mendorong Peruri terus memperkuat kemampuan digital pemerintah. “Kami harap Peruri menciptakan produk dan menambah kemampuan digital pemerintah, serta memberikan keamanan yang memadai,” ujarnya.
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menegaskan bahwa perubahan logo dilakukan untuk mendefinisikan ulang jati diri perusahaan yang lebih mencerminkan visi, misi, dan nilai-nilai Peruri.
“Ini adalah wajah baru Peruri. Kami mohon dukungan dan doa. Kami telah berusaha memberikan yang terbaik dan akan melakukan hal-hal yang lebih besar lagi ke depannya,” pungkas Dwina.