Misteri Kas Daerah Kosong di Bengkulu Tengah Belum Terungkap Secara Gamblang

Tata Kelola

Kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah

Bentengpos.id – Kas daerah (Kasda) Kabupaten Bengkulu Tengah yang kosong masih menjadi misteri besar yang belum terungkap secara gamblang.

Kondisi ini memunculkan berbagai spekulasi dan pertanyaan dari berbagai pihak, mulai dari politisi, aktivis, hingga masyarakat.

Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menyuarakan hal ini adalah LIDIK Bengkulu, melalui Biro Humas Samsidan.

Menurut Samsidan, pemerintah daerah diminta untuk segera menyampaikan kepada publik terkait persoalan kosongnya kas daerah tersebut.

“Kami berharap pemerintah tidak menutup-nutupi masalah ini. Masyarakat berhak tahu, karena ini menyangkut transparansi pengelolaan uang negara yang akuntabel, sesuai dengan amanah UU Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Samsidan.

Masalah kondisi keuangan daerah ini, menurut aktivis, tidak hanya menjadi persoalan teknis, namun juga mencerminkan transparansi pengelolaan anggaran.

Masyarakat perlu diberikan penjelasan yang jelas mengenai sebab-sebab kosongnya kas daerah tersebut, terutama apakah ketergantungan terhadap Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi menjadi salah satu pemicu masalah ini, atau apakah ada faktor lain yang menyebabkan keadaan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah sendiri dikabarkan tengah melakukan evaluasi dan membuka informasi terkait kondisi keuangan daerah dengan lebih transparan.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah belum memberikan tanggapan terkait isu ini.

Kondisi keuangan daerah yang transparan dan akuntabel sangat penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah, serta memastikan bahwa dana yang ada digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat dan berbagai pihak berharap pemerintah dapat memberikan penjelasan yang memadai agar tidak timbul dugaan negatif di kalangan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *