Manchester United Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk dalam Sejarah Premier League
Manchester United harus menerima kenyataan pahit setelah mengakhiri kampanye Premier League 2023/2024 dengan catatan buruk. Untuk pertama kalinya, Setan Merah menorehkan jumlah kekalahan terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di ajang liga papan atas Inggris tersebut.
Dengan raihan 60 poin, anak asuh Erik ten Hag finis di peringkat kedelapan klasemen akhir. Posisi ini sekaligus menjadi prestasi terburuk United di Premier League sejak kompetisi ini bergulir. Sebelumnya, peringkat terendah mereka adalah posisi ketujuh pada musim 2013/2014 dengan koleksi 64 poin.
Pada musim 2023/2024, United kalah sebanyak 14 kali, lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya. Musim lalu, mereka juga mengalami 12 kekalahan, yang merupakan catatan terbanyak sebelum musim ini.
“Ini adalah musim yang berat bagi kami, dan rekor kekalahan ini menandakan kegagalan kami,” kata Ten Hag dalam sebuah pernyataan. “Kami harus mengevaluasi performa kami dan melakukan perbaikan di semua lini.”
Sepanjang sejarah panjang mereka, United hanya pernah mengalami jumlah kekalahan yang lebih banyak di dua musim Divisi Satu, yaitu 16 kali pada 1989/1990 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson dan 20 kali pada 1973/1974 yang ditangani Tommy Docherty.
“Kami memahami kekecewaan para penggemar kami, dan kami bertekad untuk kembali lebih kuat musim depan,” ujar kapten Harry Maguire. “Kami memiliki kualitas dan potensi yang mumpuni, dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memperbaiki keadaan.”
Dengan selesainya musim ini, United kini fokus mempersiapkan diri untuk musim depan. Mereka akan menjalani sejumlah pertandingan pramusim guna menguji taktik dan formasi baru, serta mengincar pemain-pemain berkualitas untuk memperkuat tim.