Sholat Ghaib: Tata Cara dan Niat
Sholat ghaib dilakukan ketika umat Islam hendak memanjatkan doa untuk jenazah yang berada di tempat yang jauh, sehingga tak dapat disholatkan langsung di hadapannya. Meski tanpa kehadiran jenazah, tata cara sholat ghaib tak jauh berbeda dengan sholat jenazah pada umumnya, hanya saja niatnya yang berbeda.
Niat Sholat Ghaib
Berikut ini niat sholat ghaib yang dapat dibacakan, sesuai dengan jenis jenazah:
* Jenazah Perempuan:
“`
Ushallii ‘ala mayyitati (fulaanah) al-ghaa’ibah arba’a takbiiriatin fardhal kifaayati imaaman/makmuuman lillaahi Ta’aalaa.
“`
Artinya: “Saya berniat mengerjakan sholat untuk mayit (si Fulanah, sebut namanya…) yang ghaib (tidak ada di tempat ini) dengan empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai imam/makmum, karena Allah Ta’ala.”
* Jenazah Laki-laki:
“`
Ushallii ‘ala mayyiti (fulaan) al-ghaa’ibi arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati imaaman/makmuuman lillaahi Ta’aalaa.
“`
Artinya: “Saya berniat mengerjakan sholat untuk mayit (si Fulan, sebut namanya…) yang ghaib (tidak ada di tempat ini) dengan empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai imam/makmum, karena Allah Ta’ala.”
* Jenazah Banyak:
“`
Ushollii alaa man sholla alaihi arba’a takbiroti fardhol kifayati ma’muman/imaaman lil laahi ta’aalaa
“`
Artinya: “Aku berniat sholat Ghaib sebagai imam/makmum atas mayit yang disholati dengan empat kali takbir fardu kifayah karena Allah Ta’ala.”
Niat ini dapat dibaca dalam hati, sebagaimana membaca niat dalam sholat pada umumnya.
Tata Cara Sholat Ghaib
Tata cara sholat ghaib adalah sebagai berikut:
1. Berdiri tegak bagi yang mampu, dan ucapkan niat dalam hati.
2. Takbiratul ihram, sebagaimana dalam sholat biasa.
3. Membaca Surah Al-Fatihah.
4. Takbir kedua, lalu membaca salawat.
5. Takbir ketiga, lalu memanjatkan doa untuk jenazah.
6. Takbir keempat, lalu memanjatkan doa untuk keluarga yang ditinggalkan.
7. Salam dengan menghadap ke kanan terlebih dahulu.