Bentengpos.id – Keberadaan oknum anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pematang Tiga berinisial M yang diduga membuat komentar mendukung salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Kabupaten Bengkulu Tengah 2024 menimbulkan kegaduhan.
Komen tersebut diposting di akun Facebook, oknum berinisial M diduga secara terang-terangan menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu paslon yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Oknum Panwascam tersebut dikonfirmasi via Whatsapp tak merespon sedangkan pesan dalam keadaan terkirim kepada aplikasi WA yang bersangkutan.
Isu ini menjadi sorotan tajam, karena menimbulkan kekhawatiran akan integritas dan objektivitas Panwascam yang bertugas mengawasi jalannya pemilu.
Banyak pihak menilai bahwa hal ini merupakan tantangan besar bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah untuk menangani masalah ini secara adil dan transparan.
Sebagai lembaga pengawas, Bawaslu dituntut untuk memastikan semua proses pemilu berjalan sesuai aturan dan tanpa adanya unsur keberpihakan.
Roni, salah satu anggota komisioner Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah, saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp pada Sabtu (31/8/2024) mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menangani dan mendalami informasi terkait dugaan keterlibatan oknum Panwascam tersebut.
“Kami sedang dalam proses penanganan untuk mendalami informasi ini,” kata Roni melalui pesan singkat.
Bawaslu Bengkulu Tengah diharapkan dapat menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga integritas dan keadilan proses Pilkada 2024.
Publik menunggu langkah konkret dari Bawaslu untuk memastikan bahwa setiap tindakan oknum yang berpotensi merusak demokrasi ditangani dengan tegas.
Kinerja Bawaslu pada Pilkada kali ini menjadi taruhan besar bagi reputasi mereka di mata masyarakat, yang tentunya menginginkan pemilihan umum yang bersih dan adil.
