PDAM Bengkulu Tengah Hadapi Tunggakan 111 Sambungan Rumah, Direktur Beri Himbauan

Tata Kelola

Bentengpos.id Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Bengkulu Tengah menghadapi tantangan besar terkait pembayaran tagihan oleh pelanggan.

Berdasarkan data terbaru, terdapat 111 sambungan rumah yang menunggak pembayaran selama lebih dari satu tahun.

Kondisi ini memengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) karena aturan yang berlaku mensyaratkan cakupan pelayanan di atas 80% untuk dapat dijadikan PAD.

Direktur PDAM Bengkulu Tengah, Movizar Apriandi, menegaskan pentingnya pembayaran tagihan untuk memastikan kelancaran proses pengolahan air.

“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan yang masih menunggak untuk segera menyelesaikan pembayaran. Dana tersebut sangat vital untuk proses pengolahan air berikutnya,” ujar Movizar.

Sebagai upaya untuk menanggulangi masalah ini, PDAM Bengkulu Tengah telah mengambil beberapa langkah strategis. Pertama, surat teguran akan diberikan kepada pelanggan yang menunggak.

Selanjutnya, tim PDAM akan melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah pelanggan untuk memastikan informasi dan situasi di lapangan.

Jika upaya ini tidak membuahkan hasil, PDAM akan melakukan pemutusan sambungan sebagai langkah terakhir.

Namun, untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi beberapa pelanggan, PDAM juga menawarkan opsi keringanan.

Pelanggan diberikan kesempatan untuk membayar tagihan secara kredit, mempermudah mereka dalam memenuhi kewajiban pembayaran tanpa harus membayar seluruhnya secara langsung.

Dengan langkah-langkah tersebut, PDAM Bengkulu Tengah berharap dapat mengurangi jumlah tunggakan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Keterlibatan aktif dari seluruh pelanggan sangat diharapkan agar sistem penyediaan air bersih dapat berjalan dengan optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *