Syariah Dorong Pembiayaan UMKM, Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Syariah sebagai Katalisator Pertumbuhan Ekonomi melalui Pembiayaan UMKM

Perbankan Syariah Perkuat Pembiayaan bagi UMKM untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dalam upaya sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan porsi pembiayaan di sektor UMKM hingga 30% pada tahun 2024, perbankan syariah terus menggenjot pembiayaannya kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Beberapa bank syariah telah mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam penyaluran pembiayaan UMKM. Bank Mega Syariah, misalnya, mencatatkan pembiayaan UMKM lebih dari Rp 1,4 triliun per April 2024, meningkat 8,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Business Banking & Joint Financing Division Head Bank Mega Syariah, Ferdy Kusumah, menyatakan optimisme atas peningkatan dan pencapaian target pembiayaan di akhir tahun 2024, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan pertimbangan telah selesainya masa pemilu, diharapkan perekonomian akan terus membaik dan tumbuh,” ujar Ferdy.

Dalam meningkatkan pembiayaan ke sektor UMKM, Bank Mega Syariah fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan. Selain itu, bank juga mulai mengembangkan potensi pembiayaan di sektor perdagangan, konstruksi, manufaktur, dan jasa lainnya.

PT Bank BCA Syariah juga menorehkan kinerja positif, dengan penyaluran pembiayaan UMKM sebesar Rp 1,9 triliun per Maret 2024. Komposisi pembiayaan UMKM BCA Syariah mencapai 20,70% dari total pembiayaan perseroan.

Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, menyebut bahwa penyaluran pembiayaan UMKM menjadi kontributor terbesar dalam portfolio keuangan berkelanjutan BCA Syariah, dengan komposisi sebesar 69,85%. Pembiayaan terbesar disalurkan pada sektor pertanian dan perkebunan melalui skema pembiayaan inti plasma kepada petani sawit berkelanjutan.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga mencatat peningkatan portofolio pembiayaan berkelanjutan sebesar 15% secara tahunan, mencapai total Rp 59,19 triliun pada tiga bulan pertama tahun 2024. Dari jumlah tersebut, pembiayaan UMKM atau Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS) mendominasi dengan total Rp 46,62 triliun.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta memperkuat sektor UMKM dan lingkungan hidup melalui pembiayaan yang bertanggung jawab. BSI juga mendirikan UMKM Center di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya untuk mendukung 3.185 nasabah.

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, mendorong perbankan syariah untuk meningkatkan akses pembiayaan syariah bagi UMKM demi memajukan industri perbankan syariah dan mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *