Potret Peserta World Water Forum Lepasliarkan Penyu di KEK Kura-kura

**Dampak Positif World Water Forum pada Lingkungan di Bali**

World Water Forum ke-9 di Bali telah membawa dampak positif bagi lingkungan setempat. Para peserta acara tersebut telah terlibat dalam beberapa inisiatif yang ditujukan untuk melestarikan ekosistem laut dan melindungi satwa liar yang terancam punah.

**Pelepasan Penyu**

Pada tanggal 16 Maret 2023, para peserta forum melepaskan 200 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) ke laut di Pantai Kedonganan. Ini adalah simbol komitmen mereka untuk melindungi ekosistem laut dan spesies yang terancam punah. Penyu hijau memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan terumbu karang dengan memakan rumput laut. Pelepasan penyu ini diharapkan dapat meningkatkan populasi mereka dan menjaga keseimbangan ekosistem.

**Pembersihan Pantai**

Selain pelepasan penyu, para peserta juga berpartisipasi dalam pembersihan pantai di sepanjang Pantai Kedonganan. Mereka mengumpulkan sampah plastik dan limbah lainnya yang dapat merusak lingkungan laut. Inisiatif ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan laut dan keinginan mereka untuk mengambil tindakan untuk melindunginya.

**Komitmen terhadap Lingkungan**

Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan bahwa World Water Forum tidak hanya berfokus pada isu-isu terkait air, tetapi juga memiliki komitmen terhadap perlindungan lingkungan secara keseluruhan. Tindakan para peserta mencerminkan pentingnya menjaga ekosistem laut dan melindungi satwa liar yang terancam punah. World Water Forum telah menjadi platform yang tidak hanya untuk membahas isu-isu air, tetapi juga untuk mempromosikan kesadaran lingkungan dan mendorong tindakan untuk melestarikan sumber daya alam.

Para peserta World Water Forum ke-9 yang sedang berlangsung di Bali, Indonesia, telah meninggalkan dampak positif pada lingkungan setempat. Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh para peserta adalah pelepasan penyu di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali.

Pada tanggal 16 Maret 2023, sejumlah peserta forum, termasuk perwakilan dari pemerintah, organisasi nirlaba, dan sektor swasta, berkumpul di Pantai Kedonganan untuk melepaskan 200 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) ke laut. Pelepasan penyu ini merupakan simbol komitmen para peserta untuk melestarikan ekosistem laut dan melindungi satwa laut yang terancam punah.

Penyu hijau merupakan spesies yang dilindungi di Indonesia. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem laut dengan memakan rumput laut yang tumbuh di terumbu karang. Pelepasan penyu ini diharapkan dapat meningkatkan populasi penyu di wilayah tersebut dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Selain kegiatan pelepasan penyu, para peserta forum juga melakukan pembersihan pantai di sepanjang Pantai Kedonganan. Mereka mengumpulkan sampah plastik dan limbah lainnya yang dapat merusak lingkungan laut.Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan bahwa World Water Forum tidak hanya berfokus pada isu-isu terkait air, tetapi juga memiliki komitmen terhadap perlindungan lingkungan secara keseluruhan.

Dengan berpartisipasi dalam kegiatan pelepasan penyu dan pembersihan pantai, para peserta menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap kesehatan laut dan bersedia mengambil tindakan untuk melestarikannya.

Sebagai bagian dari upacara pembukaan Forum Air Dunia (WWF) ke-10, pelepasan penyu dilakukan sebagai simbol pentingnya air bagi kesejahteraan bersama. Upacara “Water Purification Ceremony” ini menandai dimulainya WWF di Bali, yang menyoroti peran krusial air dalam kehidupan manusia dan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *