BENGTENGPOS.ID — Pada tahun 2019 kembali ke Desa Talang Panjang karena terpanggil dengan kenyataan Desa yang sejatinya kaya,Desa yang terletak di salah satu jantung Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Terbesar di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Mulai beroperasi pada tahun 1987 yang secara kasat mata, naluri, otak dan hati sudah berapa banyak menyumbang Pajak Hasil Bumi dan Bangunan ke Kas Daerah Bengkulu Tengah namun sayangnya 3 Desa yang terletak dijantung Perusahaan ini hingga sekarang belum merdeka secara penuh. Ruas jalan yang hingga saat ini belum jelas hitam diatas putihnya.
Apakah berstatus milik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah atau memang termasuk dalam HGU PT. Bio Nusantara Teknologi atau PT. Sandaby Indah Lestari.
Karena merasa hutang budi dengan tanah Suku Rejang yang telah mendidiknya dari Kelas 3 SD di Desa Kota Titik Pada Tahun 1996 dan Ibunya Seorang Guru ASN di SD Negeri 22 Pematang Tiga / SDN 53 Pematang Tiga hingga tahun 2000 pindah melanjutkan jenjang Pendidikan SLTP memutuskan kembali dan tinggal menetap di sana.
Berharap mampu mengaplikasikan semua ilmu dan pendidikan yang ada dalam diri untuk membantu memajukan 3 Desa bersama – bersama dengan masyarakat yang ada disana dengan memanfaatkan semua elemen-elemen yang ada sesuai dengan tempat dan tujuan nya. Bersamaan dengan kegiatan itu saya mulai menelusuri wilayah Kecamatan Bang Haji, 13 Desa yang ada.
Alhamdulillah mendapatkan kenalan dan keluarga baru di berbagai Desa
hingga saat pembangunan rumah selesai pertama kali saya mendapatkan peluang lolos sebagai Ketua PPS KPU Benteng sebagai Ketua PPS Desa Talang Panjang Kecamatan Bang Haji dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Pada Tahun 2020 lalu.
Tepatnya Tanggal 8 Oktober 2020 saya mendapatkan ide untuk mendirikan Forum Masyarakat Desa Tertinggal Bengkulu Tengah (Anggotanya Masyarakat Desa Talang Panjang, Desa Genting Kecamatan Bang Haji dan Desa Kota Titik Kecamatan Pematang Tiga) yang dibuktikan dengan dukungan masyarakat berupa tanda tangan masyarakat masing-masing Desa, termasuk 3 Kepala Desa, 3 Ketua BPD, Copy Slip STNK Kendaraan Roda 2 dan 4, dan Slip Bukti Pajak PBB.
Melalui anggota Forum ini mereka swadaya tanpa pamrih / upah mendatangi masing-masing rumah masyatakat door to door
Anggota forum adalah anak-anak Generasi Muda masing-masing Desa yang tergerak hati dan keinginan untuk Desanya lebih baik kondisi dan bisa lebih maju seperti Desa atau daerah lain.
Kemudian Setelah tahapan pengumpulan Dukungan masyarakat telah dikumpulkan dukungan Proposal Forum yang kami susun sebagai perjuangan bersama.
Saya mulai membuat Proposal Forum Komunikasi Masyarakat Desa Tertinggal Bengkulu Tengah Permohonan Tentang Status Ruas Jalan dari simpang Bliben Kecamatan Pondok Kelapa – Simpang Kembang Ayun yang merupakan akses Penghubung 3 Desa di jantung Perusahaan.
Setelah melalui tahapan-tahapan didukung dengan banyak dokumentasi dan dokumen pendukung yang telah dikumpulkan maka tersusunlah Proposal Forum Komunikasi Masyarakat Tertinggal Bengkulu Tengah.
Dengan Nomor 001 Tentang Status ruas jalan
Setelah Proposal tersusun berdasarkan Kegiatan PPS saya memberanikan diri untuk mencoba berkomunikasi dengan Bapak Camat Kecamatan Bang Haji Yth. Bpk Iswahyudi, S.Sos kala itu.
Alhamdulillah beliau sangat merespon baik dan bahkan menjadi penunjuk arah perjuangan ini. Setelah itu kami forum bersama 3 Kepala Desa difasilitasi pak Camat bertemu Ketua DPRD Bengkulu Tengah Yth. Bpk. Budi Suryantono,S.Sos.,M.Si di kediaman beliau di Desa Arga Indah l Kecamatan Pagar Jati, 7 November 2020.
Melalui perjuangan itu Alhamdulillah kami masyarakat mendapatkan Kunjungan Ketua DPRD secara non Kedinasan, 6 Januari 2020
hingga pada Tahun 2020 -2021 selesai pembangunan Ruas Jalan Lapen Desa Talang Panjang Kecamatan Bang Haji sepanjang 1.421 m, 2 Unit Plat Duiker.
Drainase sisi kiri kanan ruas jalan dan tak hanya itu Pamsimas masuk Desa dan Bantuan Sapi 10 Ekor dari kegiatan Bumdes Dinas PMD Kabupaten Bengkulu Tengah, ternyata beliau sudah membangun Ruas jalan Desa disana sejak tahun 2018 tapi terhenti karena beberapa faktor yang menjadi faktor penghambat.
Dan pada Tahun 2021 juga Alhamdulillah Forum Komunikasi Masyarakat Desa Tertinggal Bengkulu Tengah Berhasil mengantarkan Putra Daerah Asli Desa sini Pertama Lulus Tes Polri Polda Bengkulu.
Agar nantinya mampu membakar semangat generasi-generasi hingga Golden Age agar mampu memiliki semangat lebih Belajar dan mengasah kemampuan bahwa tidak ada yang tidak bisa dan tidak mungkin jika kita mau berusaha maksimal dan sisanya Allah SWT yang menentukan takdir.
Pada awal Tahun 2021 hingga 2022 Forum kembali mampu menghantarkan Pembangunan Ruas Jalan penghubung Desa Kota Titik ke Desa Talang Panjang sepanjang Kurang lebih 1.421M, Bronjong Tebing yang abrasi, 1 Plat Duiker, Drainase.
Dan pada Tahun 2021 Juga Forum kami berhasil mendapatkan Bidan Desa 24 Jam tinggal di Desa Kota Titik untuk mengobati Masyarakat hingga ke Desa tetangga berkat Bantuan Ibu Kepala Puskesmas Aturan Mumpo Yth. Ibu Lili Suryani, S.TR.Kep.
Saya menjadi Perangkat Desa Kota Titik sejak 8 Februari 2020 melalui Tes Di Kecamatan Pematang Tiga dengan melalui tahapan-tahapan Kompetisi Tes dari Dinas PMD Kabupaten Bengkulu Tengah dengan 5 Peserta lainnya.
Sejak menjadi Perangkat Desa Kota Titik Kecamatan Pematang Tiga pembangunan yang telah diikuti anatara lain :
1. Pembangunan Lapangan Volly Ball Desa Kota Titik
2. Kegiatan Tournamen Volly Ball Putra Tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah bahkan ada peserta dari Desa-desa di Bengkulu Utara
3. Pembangunan Tower sinyal Kantor Desa
4. Pembangunan 2 Titik Sumur Bor Baru untuk Masyarakat
5. Lampu Penerangan jalan di malam Hari 20 Titik
6. Perbaikan Jalan Usaha Tani
Namun masyarakat harusnya sadar betul akan semua penyebab ketertingalan selama ini, masyarakat dan elemen Pemerintahan Desa harusnya lebih bersatu kompak dalam memperjuangkan kemajuan bersama.
Karena keadaan yang mempersatukan akses yang saling menghubungkan satu demi satu
dan mulai tinggal di Desa ini menurut saya ada banyak peluang untuk 3 Desa disini maju dan keluar dari semua ketertinggalannya.
Berdasarkan aturan Nasional karena minimnya anggaran di Karenakan Pandemi Virus Covid-19 yang memangkas banyak anggaran Daerah, dengan perjuangan di sini kalo dilihat dari segi politik memang kalo memperhitungkan jumlah suara daerah sini masih kurang.
Terjalinnya hubungan baik dengan PT. BIO Nusantara Tekhnology / PT. Sandaby Indah Lestary GROUP yang aktip memperbaiki Ruas Jalan yang kami masyarakat Desa gunakan untuk segala aktifitas kami sehari – hari termasuk untuk anak-anak generasi bangsa bersekolah di Pondok Kelapa untuk SLTP dan SMA/ SMK.
Namun Jika menggunakan Naluri Kemanusiaan baru akan tersentuh dan perihatin hingga tergerak membantu memperjuangkan kami masyarakat Bengkulu Tengah yang ada di ujung sini
Melalui perjuangan kami di Dalam Forum Komunikasi Masyarakat Bengkulu Tengah kita mampu menilai Pemimpin mana yang layak memimpin Kabupaten Bengkulu Tengah nantinya.
Kita sebagai masyarakat Bengkulu tengah yang terkenal dengan Rakus Money Politik harusnya sadar, Stop Money Politik yang merusak dan merugikan rumah kita semua yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah.
Mari memilih menggunakan Mata, Hati, Nurani kemanusiaan, Otak dan Tindakan agar selamat Bengkulu Tengah dan menjadi Daerah yang lebih Maju, Mandiri dan Sejahtera Adil dan merata hingga pelosok Desa.
Dan harapan kami Forum Komunitas Masyarakat Desa Tertinggal Kabupaten Bengkulu tengah juga nantinya mampu membantu Desa-desa yang membutuhkan bantuan dalam bidang pembangunan jika nantinya perjuangan kami berhasil membangun Desa kami tercinta.