bentengpos.id – Kualitas air bersih yang di kelola PDAM Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah dikeluhkan warga Kecamatan Taba Penanjung karena air yang diterima keruh dan sesekali tumpukan kaforit berlebih.
Warga mengatakan buruknya kualitas air PDAM pasca usai hujan ditambah dengan kaforit, terkadang mereka harus membalut kran membuat saringan dari waring agar air tidak terlalu keruh.
” Kran air harus kami balut dengan waring sebagai filter supaya air jernih agar layak digunakan untuk mandi,” ujar warga yang enggan disebutkan identitasnya.
Menurutnya, hal ini sudah berlangsung sejak ia menjadi pelanggan PDAM Tirta Rafflesia, apalagi sekarang musim kemarau air bersih sangat diperlukan sekali terutama untuk mencuci dan mandi. Untuk kebutuhan konsumsi warga harus mencari sumber air lain yang layak minum.