Bentengpos.id – Keluhan warga Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, terkait asap pekat dari aktivitas sebuah pabrik semakin menguat.
Asap tersebut diduga menyebabkan pencemaran udara yang berdampak negatif terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat sekitar.
Bambang Sudarmo, Ketua Gerakan Peduli Bengkulu Tengah (GP Benteng), menyatakan bahwa pihaknya siap menggelar aksi demonstrasi jika perusahaan tidak segera memberikan solusi yang berpihak kepada masyarakat.
“Jika dalam waktu dekat tidak ada tanggapan dan solusi nyata dari pihak perusahaan, kami bersama warga akan turun aksi,” tegas Bambang, Jumat (18/4/2025).
Keluhan warga telah disampaikan sejak tiga minggu terakhir. Mereka melaporkan intensitas asap yang semakin pekat, disertai bau menyengat dan partikel hitam yang mencemari lingkungan. Kondisi ini menyebabkan udara terasa sesak, terutama di pagi dan malam hari.
“Saya khawatir anak-anak saya terkena dampak dari asap tersebut. Mereka sering batuk-batuk, dan air di bak mandi terbuka ikut tercemar debu hitam,” ungkap Yanto, salah satu warga yang rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari lokasi pabrik.
Warga mendesak perusahaan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan terkait keluhan tersebut.
Masyarakat juga mendesak pemerintah daerah dan dinas terkait untuk segera turun tangan melakukan evaluasi terhadap operasional pabrik, termasuk meninjau dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan.